1. Pengantar Konstruksi Perangkat Lunak
Konstruksi Perangkat Lunak (KPL) adalah proses membangun perangkat lunak secara detail, meliputi:
- Coding → Menulis kode program.
- Verifikasi → Memastikan kode berjalan sesuai harapan.
- Unit Testing → Menguji setiap bagian kode secara mandiri.
- Integration Testing → Menguji interaksi antar komponen.
- Debugging → Memperbaiki error dalam program.
Skill yang Harus Dikuasai
- Menggunakan IDE (Integrated Development Environment) seperti Visual Studio, VSCode.
- Version Control menggunakan GitHub untuk menyimpan dan mengelola kode.
- Menulis kode yang bersih dan efisien sesuai standar (coding standard, design pattern).
- Melakukan validasi dan debugging untuk memastikan aplikasi berjalan lancar.
Materi Kuliah: Instalasi Node.js, Pengenalan Node.js, dan Penggunaan GitHub
1. Instalasi Node.js
Node.js adalah runtime JavaScript yang berjalan di sisi server. Sebelum menggunakannya, kita perlu menginstalnya terlebih dahulu.
a. Mengunduh dan Menginstal Node.js
- Kunjungi situs resmi Node.js: https://nodejs.org/
- Pilih versi LTS (Long Term Support) untuk kestabilan yang lebih baik.
- Unduh dan jalankan installer sesuai dengan sistem operasi yang digunakan (Windows, macOS, atau Linux).
- Ikuti petunjuk instalasi dengan opsi default.
- Setelah instalasi selesai, verifikasi dengan menjalankan perintah berikut di terminal atau command prompt:
12node -vnpm -v
Jika Node.js dan npm (Node Package Manager) telah terinstal, maka versi masing-masing akan ditampilkan.
2. Pengenalan dan Penggunaan Dasar Node.js
Node.js memungkinkan kita untuk menjalankan JavaScript di luar browser. Berikut adalah contoh sederhana penggunaan Node.js.
a. Menjalankan Script JavaScript di Node.js
-
-
- Buat file baru bernama
app.js. - Tambahkan kode berikut:
- Buat file baru bernama
1console.log("Hello, Node.js!");- Simpan file dan jalankan dengan perintah berikut:
-
|
1 |
node app.js |
- Jika berhasil, output “Hello, Node.js!” akan muncul di terminal.
b. Menggunakan Module Bawaan
Node.js memiliki banyak module bawaan, salah satunya adalah fs untuk mengelola file system.
-
- Buat file
readfile.jsdan tambahkan kode berikut:
- Buat file
|
1 2 3 4 |
const fs = require('fs'); fs.writeFileSync('hello.txt', 'Hello, world!'); console.log('File telah dibuat.'); |
- Jalankan dengan perintah:
|
1 |
node readfile.js |
- Cek file
hello.txt, maka akan muncul teks “Hello, world!”.
3. Penggunaan GitHub
GitHub adalah platform hosting kode yang memungkinkan kolaborasi dan kontrol versi menggunakan Git.
a. Instalasi Git
- Unduh Git dari https://git-scm.com/.
- Install dengan konfigurasi default.
- Verifikasi instalasi dengan menjalankan:
|
1 |
git --version |
b. Konfigurasi Awal Git
Setelah Git terinstal, lakukan konfigurasi awal:
|
1 2 |
git config --global user.name "Nama Anda" |
c. Menggunakan GitHub dengan Git
- Inisialisasi Repository
|
1 |
git init |
2.Menambahkan File ke Repository
|
1 |
git add . |
- Membuat Commit
|
1 |
git commit -m "Initial commit" |
- Membuat Repository di GitHub
- Kunjungi https://github.com
- Klik
New Repository - Masukkan nama repository dan buat repository baru.
- Menghubungkan Repository Lokal ke GitHub
|
1 |
git remote add origin https://github.com/username/repository.git |
- Mengunggah Kode ke GitHub
|
1 |
git push -u origin main |
4. Kesimpulan
Dalam materi ini, kita telah belajar:
- Cara menginstal dan menggunakan Node.js.
- Dasar penggunaan Node.js untuk menjalankan kode JavaScript di luar browser.
- Cara menggunakan GitHub untuk versi kontrol dan kolaborasi.
Dengan pemahaman ini, mahasiswa akan lebih siap dalam mengembangkan perangkat lunak menggunakan teknologi modern seperti Node.js dan GitHub.






















